MySpace
AKIBAT BANJIR
KENDARI--MI: Sedikitnya 22 kepala keluarga atau lebih dari seratus jiwa warga Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, kehilangan tempat tinggal karena musibah banjir akhir pekan lalu. Kepala Pos SAR Kolaka Hidayat, Selasa (26/1) mengatakan 26 unit rumah luluh lantak diseret banjir bandang yang terjadi Jumat dini (22/1) dini hari sekitar pukul 02:00 Wita. Sedangkan rumah warga yang dirusak berat tercatat 45 unit dan rusak ringan sebanyak tujuh unit. "Warga korban banjir di Kecamatan Lasusua itu masih bertahan di tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah maupun di rumah keluarga yang aman dari banjir," kata Kabag Humas Pemkab Kolaka Utara Tahrim Hodi. Tahrim menambahkan, pemerintah Kolaka Utara dan Provinsi Sultra sudah mengerahkan bantuan untuk korban banjir berupa obat-obatan, makanan, pakaian dan tenaga medis. Pemerintah setempat menyiapkan dapur umum dan pos kesehatan bagi warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut. Bencana alam banjir yang melanda kabupaten penghasil kakao tersebut tidak hanya melenyapkan rumah warga tetapi menelan 10 korban jiwa dan tiga orang yang masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri dan satuan tugas bencana alam masih mencari tiga orang warga korban banjir bandang yang hilang yakni H Talla, Batti dan Ana. "Pencarian masih terus dilakukan tetapi belum membuahkan hasil. Korban tidak bisa dikatakan sudah meninggal atau hidup karena belum ditemukan atau tanpa bukti," kata Hidayat. Korban terakhir yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa adalah seorang Siwa, bayi berusia dua tahun dengan posisi tertanam dalam lumpur oleh warga setempat sehingga jumlah korban meningal menjadi 10 orang.





Thank you for visiting my blog
MySpace
costomer:http://shezhend.blogspot.com
o85722434761
Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.